Selasa, 01 Januari 2019

MAKALAH EKONOMI KOPERASI MINGGU 8 (MENGENAI TEORI TENTANG POLA MANAJEMEN YANG DITERAPKAN DALAM KOPERASI)

MAKALAH EKONOMI KOPERASI
MENGENAI TEORI TENTANG POLA MANAJEMEN YANG DITERAPKAN DALAM KOPERASI
MINGGU 8
Dosen: Tedy Ardiansyah SE, AS, MM

Image result for LOGO GUNADARMA

Disusun Oleh:
SWASTIKA SURYANI (17216213)
Kelas: 3EA27


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “Mengenai Teori Tentang Pola Manajemen Yang Diterapkan Dalam Koperasi” ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi Koperasi
Pada kesempatan ini, saya tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama menyusun makalah ini terutama untuk Dosen saya Bapak Teddy Ardiansyah, orang tua yang selalu memberikan dukungan.
Dengan penuh kesadaran bahwa tak ada gading yang tak retak, maka makalah ini pun tidak luput dari segala kekurangan. Segala kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya memperbaiki, menyempurnakan, dan mengembangkan makalah ini sangat saya harapkan.
Saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita pada umumnya dan bagi kami khususnya.
                                                                               







                                                                                                                        30 Desember 2018                                                                                                     
                                    Penulis





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang...........................................................................................1
1.2  Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3  Tujuan Penelitian....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Manajemen Koperasi....................................................................................2
2.2  Aktivitas Manajemen Koperasi Indonesia..............................................................3
2.3  Pola Manajemen Koperasi Indonesia.....................................................................4
BAB III PENUTUP
 3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, bahwa koperasi bukanlah badan usaha yang berupa kumpulan modal. Koperasi adalah badan usaha yang unik karena dimiliki oleh banyak individu. Koperasi merupakan kumpulan dari individu-individu yang memiliki kesamaan visi, misi, dan didasari oleh jiwa kerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam operasinya, kebijakan-kebijakan yang diambil dalam koperasi dilakukan secara demokratis demi kepentingan untuk mencapai tujuan dan keinginan bersama.
Pada dasarnya, pengelolaan koperasi yang profesional adalah didasari oleh kemampuan pengurus atau manajemen koperasi untuk menjalankan keputusan dan kebijakan yang sudah dibuat secara demokratis dalam Rapat Anggota Koperasi dan ditunjang oleh pengawasan yang kontinu atas realisasi dan implementasi kebijakan-kebijakan tersebut.
Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik) yang cukup kuat karena memiliki dasar konstitusional, yaitu berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam Penjelasan UUD 1945 itu dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah Koperasi. Tafsiran itu sering pula dikemukakan oleh Muhammad Hatta, yang sering disebut sebagai perumus pasal tersebut.
Pada Penjelasan konstitusi tersebut juga dikatakan, bahwa sistem ekonomi Indonesia didasarkan pada asas Demokrasi Ekonomi, di mana produksi dilakukan oleh semua dan untuk semua yang wujudnya dapat ditafsirkan sebagai Koperasi.
1.2     Rumusan Masalah
1.       Apakah yang dimaksud dengan Manajemen Koperasi?
2.       Bagaimanakah Aktivitas Manajemen Koperasi Indonesia?
3.      Bagaimanakah Pola Manajemen Koperasi Indonesia ?
1.3    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui Pengertian Manajemen Koperasi.
2.      Untuk mengetahui Aktivitas  Manajemen Koperasi Indonesia.
3.      Untuk mengetahui Pola Manajemen Koperasi Indonesia.










     BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Manajemen Koperasi
v  Pengertiaan Manajemen
Manajemen adalah skill atau kemampuan dalam mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu untuk kita. Manajemen memiliki kaitan yang sangat erat dengan leader atau pemimpin. Sebab pemimpin yang sebenanrnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menjadikan orang lain lebih dihargai, sehinnga orang lain akan melakukan segala keinginan sang leader.
Namun apakah ruang lingkup manajemen terbatas pada kepemimpinan semata? Tentu saja tidak. Karena kepemimpinan hanyalah bagian dari manajemen. Sebagaimana yang saya sebutkan di atas bahwa manajemen adalah seni dalam mengelola. Sebuah seni tentunya tidak hanya menggunakan satu metode semata. Metode yang digunakan haruslah banyak untuk kemudian menjadikannya sebagai seni yang bernilai tinggi. Begitu pula dengan manajemen. Untuk menata sebuah sistem diperlukan manajemen yang handal agar sistem tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya.
v  Pengertian Koperasi
Menurut UU No.25 tahun  1992 ,Koperasi di Indonesia di definisikan sebagai “badan usaha yang beranggotakann orang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiaatannya berdasarkan prinsip-pronsip koperasi sekaligu sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”. Pengertiaan inu disusun tidak hanya berdasar pada konsep koperasi sebagai organisasi ekonomi dan social tetapi secara lengkap telah mencerminkan norma-norma dan kaidah-kaidah yang berlaku bagi bangsa Indonesia. Norma dan kaidah tersebut dalam UU tersebut lebih tegas dijabarkan dalam fungsi dan peran koperasi Indonesia sebagai :
1.      Alat untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuaan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnnya.
2.         Alat untuk mempertinggi kehidupan manusia dan masyarakat.
3.        Alat untuk memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasr kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4.      Alat untuk mewujudkandan mengembangkan perekonmian nasional yang merupakan usaha bersama berdasr atas asa kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
v  Pengertiaan Manajemen Koperasi
Manajemen koperasi adalah suatu proses guna mencapai sebuah tujuan usaha yang dilakukan bersama berlandaskan atas asas kekeluargaan. Untuk mencapai sebuah tujuan dari koperasi itu sendiri, anggota koperasi harus memperhatikan adanya sebuah system dari manajemen yang baik, supaya tujuan dari koperasi dapat dicapai.
Untuk itu perlu diterapkan fungsi manajemen didalam sebuah koperasi. Artinya disini adalah bahwa sebuah koperasi harus bekerja dengan menerapkan prinsip ekonomi yang berlandaskan atas asas koperasi yang juga mengandung unsure unsure           sosial.
Menurut Peter Davis tahun 1999 manajemen koperasi adalah suatu proses didalam manajemen yang dilakukan oleh orang- orang yang diberi kekuasaan dan juga diberikan tanggung jawab agar bisa mengelola koperasi, prinsip prinsip koperasi dan juga nilai nilai koperasi dan kekayaan guna mencapai suatu tujuan. Manajemen koperasi adalah kegiatan yang professional yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki tanggung jawab dengan cara mengerahkan semua kemampuan kepemimpinan dan juga menentukan kebijakan guna mengembangkan sebuah koperasi untuk mencapai tujuan berdasar nilai dan prinsip koperasi.

2.2              Aktivitas atau Kegiatan Koperasi
Apapun jenis usaha dari sebuah koperasi, apakah itu koperasi simpan pinjam, penyediaan barang kebutuhan anggota , dan lain sebagainya, aktivitas yang dilakukan tidak akan jauh berbeda yaitu melayani dan memenuhi kebutuhan para anggota dari koperasi tersebut.
Contoh: koperasi brimob kelapa dua yang menyediakan perlengkapan sehari-hari. Anggota brimob dan masyarakat sekitarnya akan merasa terbantu dengan adanya koperasi tersebut karna perlengkapan yang mereka butuhkan bisa dibeli dengan harga yang lebih murah khususnya untuk para anggota koperasi itu.
Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan sebagainya seperti yang dapat kita lihat         dalam:
1.      Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”.
2.      Kesukarelaan         dalam  keanggotaan
3.      Menolong  diri       sendiri
4.      Persaudaraan/kekeluargaan
5.       Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang         dilakukan      oleh     anggota.
6.      Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya.
Menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah:
a).Rapat     anggota
b).Pengurus
c).Pengawas




2.3           Pola Manajemen Koperasi Indonesia
Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:
1.      Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”
2.      Kesukarelaan           dalam  keanggotaan
3.      Menolong    diri       sendiri
4.      Persaudaraan/kekeluargaan
5.       Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang            dilakukan         oleh     anggotanya
6.      Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya.
Menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah:
a).Rapat       anggota
b).Pengurus
c).Pengawas
Rapat Anggota
Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi. Anggota secara keseluruhan menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan:
-Anggaran          dasar
-Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
-Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas
-Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya










  BAB III
           PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Koperasi adalah suatu badan usaha yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Dengan menerapkan pola-pola manajemen yang baik tentunya akan membuat koperasi tersebut dapat mencapai tujuannya.




DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri Perencanaan Pemasaran Global dan Tahap Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional (NPM GANJIL) MINGGU 1

Makalah Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri Perencanaan Pemasaran Global dan Tahap Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional ...