Makalah Manajemen Pemasaran Era
Revolusi Industri
Perencanaan Pemasaran Global dan
Tahap Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional
(NPM GANJIL)
MINGGU 1
Dosen: Sri Kurniasih Agustin, SE., MM
Disusun Oleh:
SWASTIKA SURYANI (17216213)
Kelas: 4EA27
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah tentang “Perencanaan Pemasaran
Global Dan Tahap Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional” ini
dapat diselesaikan. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Manajemen Pemasaran Era Revolusi
Industri
Pada
kesempatan ini, saya tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu selama menyusun makalah ini terutama untuk Dosen
kami Ibu Sri Kurniasih Agustin, orang
tua yang selalu memberikan dukungan.
Dengan
penuh kesadaran bahwa tak ada gading yang tak retak, maka makalah ini pun tidak
luput dari segala kekurangan. Segala kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
memperbaiki, menyempurnakan, dan mengembangkan makalah ini sangat saya
harapkan.
Saya berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita pada umumnya dan bagi kami khususnya.
8/10 2019
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah......................................................................................1
1.3 Tujuan
Penelitian.......................................................................................1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan
Pemasaran Global...............................................................2
2.2
Tahap Tahap Pengembangan
Perusahaan Transnasional ....................3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Pada zaman yang serba modern saat
ini dengan kecanggihan tekhnologi informasi mendorong seluruh penggiat bisnis
untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi modernisasi atau yang lebih dikenal
dengan Era Globalisasi. Seluruh perusahaan dihadapkan pada lingkungan bisnis
global dengan persaingan yang sangat kompetitif. Pengertian Rencana Pemasaran adalah bentuk dari proses
manajemen yang mengarah pada strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu
untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga marketing plan dilakukan pada
serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk mendapatkan
keputusan rencana pemasaran.
Globalisasi
ekonomi tidak hanya meningkatkan pertambahan pesaing di pasar, tetapi juga
menambah bervariasinya persaingan yang ada di pasar.Perkembangan teknologi
informasi seperti jaringan internet, dan teknologi digital lainnya membuka
celah pemasaran/distribusi produk yang tidak terbatas pada ruang, tempat, dam
waktu. Jaringan dan teknologi digital lainnya ini, juga memungkinkan pertukaran
informasi baik mengenai produk, produsen, maupun costumer secara global dan
menyeluruh. Hal tersebut dapat diakses oleh pelaku ekonomi dengan mudah
sehingga transaksi bisnis tidak lagi terpaku melalui kertas tapi bisa
dilaksanakan melalui jalan raya elektronik dengan menggunakan
fasilitas-fasilitas yang disediakannya seperti shared database, electronic fund
transfer, electronic data incharge, electronic commerce, dsb. Oleh karena itu,
mobilitas ekonomi pun semakin cepat dan kompetitif.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah,
maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1.
Bagaimana perencanaan
pemasaran global?
2.
Bagaimana tahap tahap
pengembangan perusahaan transnasional?
1.3
TUJUAN
PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah maka
tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.
Untuk mengetahui perencanaan
pemasaran global
2.
Untuk mengetahui tahap tahap pengembangan
perusahaan transnasional
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PERENCANAAN
PEMASARAN GLOBAL
Beberapa
konsep untuk memahami peluang dan tantangan pemasaran global, yaitu:
a. Strategi
b. Perusahaan
dunia
c. Pengelompokkan,
segmentasi dan target pemasaran
d. Kepekaan
lingkungan
e. Pengaruh
yang mempersatukan dan yang membedakan
f. Daur
hidup produk
v
Dimensi
strategi, dibagi sebagai berikut:
a. Lingkungan
Ekonomi, sosiobudaya, politik,
teknologi, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, dan pemerintahan.
b. Organisasi
SDM, pemasaran, keuangan, proses
manufaktur, rakayas, dan litbang.
c. Nilai
pihak yang berkepentingan
Pertumbuhan, tanggung
jawab sosial, etika, estetika, gaya, kemampuan laba, geografis.
Ø
Proses
perumusan strategi, adalah sebagai berikut:
a. Penilaian
kesempatan, ancaman dan kecenderungan lingkungan, kekuatan dan kelemahan
organisasi serta keinginan pihak yang berkepentingan.
b. Penentuan
tujuan dan sasaran
c. Proses
identifikasi kekuatan yang mendorong bisnis, kompetensi yang membedakan
d. Mengembangkan
rencana dan program terpadu.
e. Implementasi
rencana
f. Pengendalian.

a. Pengetahuan
tetntang pasar dan lingkungan pemasaran
b. Pengetahuan
pengenalan produk formal, teknologinya dan manfaat intinya
c. Pengetahuan
mengenai fungsi dan disiplin pemasaran.
q Suatu rencana pemasaran global
haruslah sebagai berikut:
a. Mempunyai
standar
b. Terdesentalisasi
c. Interaktif.
R Persyaratan untuk keberhasilan rencana
pemasaran global:
a.
Pengetahuan
tentang pasar dan lingkungan lingkungan pemasaran
b.
Pengetahuan
mengenali produk formal, teknologinya dan manfaat intinya
c.
Pengetahuan
mengenai fungsi dan disiplin pemasaran
2.2
TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
TRANSNASIONAL
a. Tahap
perusahaan pertama adalah Perusahaan Domestik
· Beroperasi
didalam negeri
· Orientasi
Etnosentris
Perusahaan domestik
adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada
dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas suatu negara. Jenis perusahaan
ini masih bersifat sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan
berbagai variabel yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecil
kompensasi, budaya perusahaan, rekrutmen tenaga kerja, analisis pasar, dan lain
sebagainya. Model perusahaan domestik tidak ada
dan orientasi pasar domestik adalah bersifat etnosentris yaitu yaitu
bahwa sifat pasar atau konsumen dimanapun akan sama, sehingga manajemen
memandang pasar domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman. Peran
unit negara perusahaan domestik adalah satu negara
dan pengetahuannya dari negara itu sendiri Contoh perusahaannya adalah
perusahaan air minum dalam kemasan dari Indonesia yaitu PT. Tirta Bahagia.
b. Tahap
perusahan kedua adalah Perusahaan Internasional
· Beroperasi
di beberapa negara
· Orientasi
Etnosentris
Perusahaan
internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi
produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negeri dari
negara asalnya. Pada tahap kedua perusahaan mulai mengembangkan kegiatannya ke
luar negeri, walaupun kegiatannya sudah berkembang ke luar negeri
tetapi orientasi perusahaannya masih etnosentris atau masih berfokus
terhadap pasar dalam negeri. Model perusahaan internasional adalah
federasi terkoordinasi dimana perusahaan pusat mengembangkan sistem-sistem
manajemen canggih yang memungkinkannya untuk mempertahankan kontrol keseluruhan,
meskipun ruang-lingkup diberikan pada manajemen lokal untuk mengadopsi
praktek-praktek yang mengenali kondisi-kondisi pasar lokal. Peran unit
negara perusahaan internasional adalah mengadaptasi dari negara yang di
ekspor dan terus meningkatkan kompetensinya. Pengetahuan perusahaan
internasional berasal dari pusat dan dialihkan ke manajemen lokal. dari Contoh
perusahaanya adalah PT. Sidomuncul yang berasal dari Indonesia yang produknya
Tolak Angin dan sudah berbagai negara.
c. Tahap
perusahaan ketiga adalah Perusahaan Multinasional
· Beroperasi
di beberapa negara lebih banyak dari perusahaan internasional
· Orientasi
Polisentris
Perusahaan
multinasional adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara, perusahaan ini
biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini biasanya memiliki kantor-kantor,
pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Penyesuaian dengan budaya di tiap
negara merupakan suatu keharusan untuk dapat bertahan dan
sukses. Orientasi perusahaan multinasional berubah menjadi polisentris
yaitu perusahaan menggunakan strategi yang terbaik dang yang berbeda sesuai
kebudayaan negara tersebut. Model perusahaan multinasional adalah
federasi terdesentralisasi yaitu perusahaan yang berada di negara lain berusaha
untuk mengoptimalkan kinerja mereka di negara masing-masing. Peran unit
negara perusahaan multinasional adalah melihat ada atau tidaknya peluang
di masing-masing negara. Pengetahuan perusahaan multinasional adalah
dipertahankan dalam unit operasi. Contoh perusahaannya adalah Asustek Computer
Incorporated yang berasal dari China Taipei yang memproduksi laptop, telepon
genggam dan lain-lain.
d. Tahap
perusahaan keempat adalah Perusahaan Global
· Beroperasi
dibeberapa negara dengan penekanan Sumber Daya Dalam Negeri
· Orientasi
Geosentris
Perusahaan global
adalah perusahaan yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain dengan
sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global
digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu
negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya perusahaan global memiliki
ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan
melakukan aliansi dengan perusahaan asing. Orientasi perusahaan
global adalah campuran dari etnosentris, polisentris dan
geosentris. Model perusahaan global adalah federasi tersentralisasi
yaitu fokusnya di pasar global dari pada pasar lokal. Peran unit
negara perusahaan global adalah pemasaran atau pemcari pemasok dari
berbagai negara. Pengetahuan perusahaan global adalah pemasaran
dikembangkan dan dipakai bersama di seluruh perusahaan. Contoh perusahaannya
adalah PT. Unilever yang berasal dari Belanda yang memproduksi makanan,
minuman,pembersih dan lain-lain
e. Tahap
perusahaan kelima adalah Perusahaan Transnasional
· Perusahaan
telah mendunia
· Orientasi
Geosentris
Perusahaan
transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa dilebih
dari satu Negara. Perusahaan seperti ini bias berupa perusahaan kecil yang
memiliki satu atau dua pabrik dinegara lain, atau juga perusahaan-perusahaan
raksasa yang beroprasi diseantero planet ini. Orientasi perusahaan
transnasional adalah geosentris yaitu berwawasan global tanpa memandang negara
asalnya. Model perusahaan transnasional adalah jaringan terpadu yaitu
perusahaan mengembangkan kemampuan strategi dari tahap-tahap sebelumnya dan
menggabungkannya terhadap persaingan global tapi juga mengijinkan
kewaspadaan lokal pada kebutuhan-kebutuhan pasar. Peran unit
negara perusahaan transnasional adalah berkontribusi terhadap perusahaan
di seluruh dunia. Pengetahuan perusahaan transnasional adalah semua
fungsi dari tahap sebelumnya dikembangkan dan dipakai bersama. Contoh
perusahaanya adalah PT. Coca Cola Company yang berasal dari Amerika yang
memproduksi minuman bersoda.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemasaran Global diartikan sebagai proses
pemusatan sumber daya dan tujuan organisasi pada peluang pasar. Dalam melakukan
sebuah bisnis atau membangun perusahaan yang berskala internasional,
masing-masing pelaku pemasaran harus memiliki pengetahuan dan keterampilan
dalam kaitannya dengan Pemasaran Global. Sehingga mampu bersaing dengan baik
dan juga mampu menguasai pangsa pasar internasional.
DAFTAR
PUSTAKA
3. https://www.academia.edu/5017566/Contoh_Perusahaan_Nasional_Internasional_Multi_Nasional_dan_Global